BAHAN BAKU
Proses produksi pertama kali dilakukan dengan mengumpulkan limbah pre-consumed (kain perca daur ulang) dengan menyortir berdasarkan jenis bahan tekstil dan warna untuk memberikan formula tepat sesuai dengan spek benang yang dibutuhkan. Bahan baku yang digunakan perseroan 80% merupakan benang yang di buat dari limbah tekstil yang di daur ulang. Dimana pada proses pembuatan benang tersebut tidak menggunakan proses pewarnaan, tapi bahan baku untuk benang warna di ambil dari bahan baku limbah tekstil yang telah berwarna, sehingga produk Perseroan ramah lingkungan. Selain menggunakan benang, Perseroan juga menggunakan bahan baku non-woven yang juga berasal dari limbah tekstil. Untuk sisa bahan baku 10% adalah bahan pelangkap, seperti benang jahit, lapisan karet, dan plastik pembungkus masih menggunakan bahan non limbah.

PROSES JAHIT

a. Pre-Jahit
Proses ini merupakan proses melakukan persiapan bahan baku yakni recycle yarn sebelum masuk ke proses jahit. Pada pre-jahit, Perseroan membutuhkan mesin briding dan mesin potong. Mesin briding akan digunakan untuk membuat benang sumbu yang kemudian akan di proses di mesin jahit zig-zag, yang kemudian akan memberikan output seperti keset spiral. Selanjutnya, Perseroan akan memotong bundle benang dengan berat dan panjang tertentu menggunakan mesin potong yang kemudian hasilnya akan dilanjuti menggunakan mesin jahit walkingfoot dengan output berbagai jenis produk mulai dari mop, keset dan serbet.
b. Jahit
Setelah menyiapkan benang pada proses pre-jahit, selanjutnya masuk pada tahapan menjahit dengan menggunakan beberapa jenis mesin jahit dengan output produk yang berbeda. Pertama, Perseroan menggunakan mesin jahit walkingfoot untuk menjahit bundle benang menjadi produk mop sehingga menghasikan berbagai produk mop seperti mop trilian, mop baquette, round mop dan keset 2 warna. Selanjutnya, Perseroan juga menghasilkan keset wool dengan menggunakan mesin jahit tufting. Kemudian beberapa produk yang membutuhkan bentuk loop akan menggunakan mesin jahit loop end serta pada proses pembuatan keset spiral akan menggunakan mesin jahit zigzag.
c. Post-jahit
Pada proses tahapan post-jahit, Perseroan menggunakan beberapa jenis mesin jahit untuk memfinalisasi berbagai output. Seperti merapihkan dengan mengobras pinggiran berbagai produk dengan menggunakan mesin obras, atau memberikan pinggiran produk serta pemasangan soket.
FINISHING
Setelah setiap produk selesai pada tahap jahit, maka masuk pada tahapan finishing. Pada tahapan ini, setiap produk yang telah jadi maka akan dilengkapi dengan pelengkap atau akseosris seperti memberikan lapisan karet anti-slip untuk keset wool dan memberikan label merk yang dilakukan dengan mesih jahit single needle.

QC & PACKING
Selanjutnya, Perseroan akan memastikan bahwa produk yang akan didistribusikan ke pasar telah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh Perseroan. Produk yang telah jadi akan melalui proses quality control dengan melakukan pengecekan visual atas kualitas produk, menyesuaikan ukuran dan berat dengan standar yang telah ditentukan serta memastikan kebersihan setiap produk. Setalah memenuhi proses quality control, produk akan di packing menggunakan plastik pembungkus dan disatukan menggunakan cartonbox.
